Kebenaran yang hakiki adalah ketiadaan, dimana tiada salah dan benar lagi, tetapi melebur menjadi satu ke dalam sumber salah dan benar itu.
Memburu kebenaran, maka jangan hentikan tiap pertanyaan itu hingga sampai pada titik yang tidak terjawab, disitulah kebenaran hakiki berada.
Seberapa kuat dan pandai orang berkelit, dia akan sampai pada titik dimana dia tidak mampu lagi menjawab, di situlah kebenaran.
Yang membedakan Islam, dengan agama lain, adalah, Islam mampu menjawab, sampai pada titik orang sudah tidak mampu bertanya lagi.
Anda boleh moncobanya.
Silahkan mencoba pada agama/kepercayaan lain, (mereka akan mengapung pada permukaan Islam, dimana mereka tidak menceburinya, jikapun mereka menceburinya mereka akan tenggelam kedalamnya, karena begitu dalam dan luasnya)
Agama selain Islam membenarkan Islam, dan tidak ada satupun yang berani menyalahkan ajarannya, tetapi Islam tidak membenarkan satu agama pun selain Islam.Tapi Islam menghormati perbedaan itu.
Bukankah padi berisi itu tawaddhu. Islam adalah padi berisi.
Jadi kebenaran hakiki dari segi apapun, sains, teknologi,ekonomi, budaya, sosial, kemanusiaan, dan apapun. mampu dijawab oleh Islam, (buktikan saja) tetapi bidang-bidang tersebut tadi, tidak bisa menjawab sesuatu di dalam Islam.
Contoh: Isra'Miraj, Alam Jin, alam kubur, Arsy. apakah ada sains yang bisa menerangkannya secara fisik matematis???
Menghayalkannya bisa aja, tapi akurasinya no way.
Jadi kebenaran hakiki adalah kebenaran dimana tiada lagi kebenaran yang bisa dikejar setelahnya.
Seorang maling akan mentok jika ditanya terus-menerus dikejar dengan pertanyaan, pasti ketahuan kebenaranya, nah itulah yang hakiki, si maling sudah gak bija berkelit, ngaku deh.
Wallahu a'lam
Memburu kebenaran, maka jangan hentikan tiap pertanyaan itu hingga sampai pada titik yang tidak terjawab, disitulah kebenaran hakiki berada.
Seberapa kuat dan pandai orang berkelit, dia akan sampai pada titik dimana dia tidak mampu lagi menjawab, di situlah kebenaran.
Yang membedakan Islam, dengan agama lain, adalah, Islam mampu menjawab, sampai pada titik orang sudah tidak mampu bertanya lagi.
Anda boleh moncobanya.
Silahkan mencoba pada agama/kepercayaan lain, (mereka akan mengapung pada permukaan Islam, dimana mereka tidak menceburinya, jikapun mereka menceburinya mereka akan tenggelam kedalamnya, karena begitu dalam dan luasnya)
Agama selain Islam membenarkan Islam, dan tidak ada satupun yang berani menyalahkan ajarannya, tetapi Islam tidak membenarkan satu agama pun selain Islam.Tapi Islam menghormati perbedaan itu.
Bukankah padi berisi itu tawaddhu. Islam adalah padi berisi.
Jadi kebenaran hakiki dari segi apapun, sains, teknologi,ekonomi, budaya, sosial, kemanusiaan, dan apapun. mampu dijawab oleh Islam, (buktikan saja) tetapi bidang-bidang tersebut tadi, tidak bisa menjawab sesuatu di dalam Islam.
Contoh: Isra'Miraj, Alam Jin, alam kubur, Arsy. apakah ada sains yang bisa menerangkannya secara fisik matematis???
Menghayalkannya bisa aja, tapi akurasinya no way.
Jadi kebenaran hakiki adalah kebenaran dimana tiada lagi kebenaran yang bisa dikejar setelahnya.
Seorang maling akan mentok jika ditanya terus-menerus dikejar dengan pertanyaan, pasti ketahuan kebenaranya, nah itulah yang hakiki, si maling sudah gak bija berkelit, ngaku deh.
Wallahu a'lam